Tuban – pkhkabtuban.web.id, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban meminta masyarakat mewaspadai penipuan berkedok Bantuan Sosial (Bansos) yang mengatasnamakan petugas dari Kelurahan ataupun instansi lainnya, terutama oknum yang meminta sejumlah uang untuk mendapatkan Program Bansos, (6/4/2021).
Dalam pertemuan kelompok dengan agenda perkenalan pendamping baru untuk kelurahan Kutorejo, yang sebelumnya Heriyanto kini digantikan oleh Agus Yulistiana itu juga menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan PKH dan Bansos lainnya. Salah satu poin yang disampaikan yaitu terkait adanya laporan keluarga KPM yang dimintai sejumlah uang oleh oknum dengan alasan membeli materai agar bisa mendapatkan bantuan dalam waktu dekat ini.
Heriyanto pendamping PKH Kelurahan Kutorejo yang lama dalam sambutanya mengatakan sering mendapatkan laporan terkait oknum yang meminta sejumlah uang dengan iming-iming akan menjanjikan mengusulkan bansos. ” Ya Selama ini saya sering mendapatkan laporan adanya oknum yang meminta sejumlah uang dengan alasan membeli materai untuk mengusulkan bantuan”, uangkapnya. Sebelum berpamitan Heri panggilan akrabnya juga meminta kepada KPM apabila ada oknum-oknum yang berani meminta uang dengan iming-iming menjanjikan bisa memasukkan menjadi Peserta PKH atau bisa mengusulkan Bantuan Sosial lainnya segera melaporkan ke Pendamping yang baru guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Sebelum saya pamit saya ingin berpesan kepada para KPM PKH kalau ada oknum tertentu yang meminta uang dengan iming-iming bisa memasukkan menjadi Peserta PKH silahkan ibu-ibu laporkan ke Bu Agus Yulistiana selaku pendamping PKH yang baru, dan apabila dalam melakukan pendampingan selama ini ada tutur kata maupun tingkah laku yang kurang berkenan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya”, ucapnya.
Sementara salah satu KPM PKH yang berinisial SA mengaku bahwa keluarganya juga sempat dimintai uang 50.000 dengan di iming-imingi akan dapat Bansos, dengan alasan uang tersebut untuk beli materai, “Ya ibu saya juga dimintai uang 50.000 dan dijanjikan akan dapat bantuan, alasnya uang tersebut untuk beli materai” pungkasnya. Masih ditempat yang sama Agus Yulistiana pendamping PKH yang baru juga mengingatkan kepada KPM PKH agar segera memperbarui Kartu Keluarga (KK), terutama bagi KPM PKH yang ada perubahan data anggota keluarganya. ” Ibu-ibu tolong KK di perbarui ya, ini masih banyak KK yang belum di perbarui” ucapnya. Perlu diketahui sebelumnya di wilayah Kutorejo juga sempat ada oknum yang mendatangi rumah warga dengan iming-iming bisa mengusulkan Bantuan Sosial, dia meminta sejumlah uang ke warga agar bisa terdaftar menjadi penerima Bansos dan hal tersebut juga sudah di laporkan oleh warga setempat.
