Kenduruan-pkhtuban.web.id, Di minggu-minggu ini istilah vaksin menjadi salah satu bahan bincang dikalangan masyrakat, baik dari kalangan public sampai ke masyarakat yang notabenya masih awam akan kesehatan.Hal ini juga tidak kalah heboh kepada penerima bantuan sosial karena sesuai dengan perpres 14 tahun 2021 psl 13A yang dikeluarkan pemerintah pusat kaitanya dengan bantuan sosial “ Setiap Orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin COVID-19 yang tidak mengikuti Vaksinasi COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dikenakan saknsi administratif, Berupa : Penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, Penghentian layanan administrasi pemerintah atau denda”.
Sedikit banyak perpres yang dikeluarkan mempengaruhi penerima bansos khususnya penerima bansos PKH sehingga KPM PKH mulai panik dengan vaksinasi yang diwajibkan kepada kpm, banyak kpm yang belum mengetahui manfaat vaksin sehingga menyebabkan kesalahfahaman di kalangan masyarakat khususnya KPM PKH, seperti halnya yang disampaikan salah satu KPM PKH mbah Karmijah panggilanya dia mengatakan “ Aku moh vaksin mbak, delok-delok ng tv ambi omongane tonggo nek bar vaksin og maleh loro jare ono seng meninggal barang, dadine nek ono vaksin ngak ono seng gelem budal”.
Hal senada juga disampaikan oleh mbah Sumini dan mbak Indra yang rata-rata mereka takut untuk divaksin dengan alasan tersebut, persoalan seperti ini hampir dirasakan oleh mayoritas masyarakat di kecamatan kenduruan sehingga dari pihak Pendamping sosial / PKH secara tidak langsung memiliki peran dalam mensukseskan vaksinasi khususnya di kecamatan kenduruan, awal mula pendamping menyampaikan vaksinasi kepada KPM PKH seakan tidak ada respon akan tetapi dengan giat mensosialisasikan sedikit banyak mempengaruhi mereka untuk berangkat vaksin, karena rata-rata masyarakat di kecamatan kenduruan tidak memahami manfaat dari vaksinasi sehingga tidak ada yang minat ataupun hadir saat penjadwalan.
Selain itu banyak tetangga dan masyarakat yang sudah melakukan vaksin dan ternyata mereka juga sehat-sehat saja akhirnya KPM PKH semakin yakin untuk mengikuti vaksinasi.Pihak tenaga kesehatan kecamatan kenduruan juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari pendamping PKH kecamatan kenduruan dalam mensosialisasikan vaksinasi karena banyak KPM PKH ikut hadir dalam pelaksanaan vaksinasi yang sudah dijadwalkan yang sebelumnya sepi dari peserta vaksin alias sepi, diharapkan dengan bantuan pendamping PKH kecamatan kenduruan vaksinasi bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan apa yang ditargetkan pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat. (Pendamping PKH Kenduruan)
