Tuban – Untuk mempertahankan keharmonisan Sumber Daya Manusia (SDM) PKH di Kabupaten Tuban, reorganisasi Asosiasi SDM PKH tidak boleh berhenti. Dengan adanya Asosiasi, SDM PKH akan lebih hidup dan dinamis dalam wadah untuk bersatu, menghimpun aspirasi bersama dan mewujudkan harapan dan cita-cita bersama sesama SDM PKH, menuju prestasi SDM dan program yang lebih baik.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Asosiasi terpilih untuk periode selanjutnya, Gatot Sutikno, menyampaikan, sesuai dengan visi Asosiasi yang dia pimpin yakni, ‘Menjadikan PKH lebih dinamis’. “Maksut dari dinamis ini, yaitu, Kebersamaan saling asah asih asuh,” jelasnya.
Pendamping Plumpang ini melanjutnya, untuk misi Asosiasi kedepannya, yaitu, pertama, adanya kebersamaan dalam bekerja. Dengan adanya rasa kebersamaan dalam bekerja akan menciptakan tercapainya target bersama dalam bisnis pendampingan. “Kebersamaan memunculkan kenyamanan kerja. Sebab komunikasi yang solid antar SDM, mempermudah menyelesaikan segala masalah. Dan jiwa korsa tercipta,” lanjutnya.
Kedua, meningkatkan profesionalitas SDM PKH. Asosiasi akan ikut mendorong dalam upaya meningkatkan profesionalitas SDM PKH. Kunci suksesnya PKH di kabupaten Tuban yakni profesionalitas dari SDM-nya sendiri dalam melakukan pendampingan dan pekerjaan terkait program yang berjalan sejak 2007 itu.
Misi selanjutnya, yakni, advokasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang lebih maksimal. Memperjuangkan nasib KPM PKH dari berbagai masalah kemiskinan, melalui jalur advokasi akan terus dimaksimalkan. Dari sini, Asosiasi akan terus membangun komunikasi dan kedekatan dengan para pemangku kebijakan, dalam tujuan kesejahteraan KPM PKH.
Keempat, meningkatkan SDM pendamping yang lebih pro KPM PKH. Korcam PKH Plumpang ini menyadari, bahwa masih adanya SDM pendamping, yang kurang adanya sikap benar-benar mengabdikan diri untuk KPM PKH. Kepentingan mensejahterakan dan memperjuangkan KPM dinomer sekiankan. Sehingga ada tidaknya pendamping di tengah-tengah KPM tidak memberi pengaruh. “Pekerjaan secara administratif tuntas dan gaji lancar, tapi benar-benar mengabdi untuk KPM dikesampingkan,” sindirnya.
Dan misi ‘pekerjaan rumah’ selanjutnya yang akan diperjuangkan Asosiasi SDM PKH dengan segenap SDM PKH didalamnya yaitu, pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH. Jangan sampai dengan upaya membentuk dan pendampingan KUBE yang sudah berjalan selama ini, tidak bisa mendorong kesejahteraan KPM, atau bahkan malah sebaliknya. Akan sangat berat pastinya, kabupaten Tuban akan keluar dari predikat lima besar Kabupaten termiskin di Jawa Timur, jika pekerjaan pemberdayaan KPM, diantaranya pemberdayaan KUBE tidak dioptimalkan.
Penulis : Usul Pujiono (Pendamping Sosial Kecamatan Bangilan)
