JATIROGO, pkhtuban.web.id – Perekonomian membaik, Ahmiati warga Dusun krajan, Rt 01 Rw 09, Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban ini menyatakan diri mundur dari daftar penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH).
Pendamping PKH Desa Sugihan, Setiyaningsih menyebutkan bahwa Ibu dari tiga anak tersebut, diketahui mundur dari program pemerintah untuk mensejahterakan warga kurang mampu, yakni setelah profesi baru yang digelutinya diPasar Desa wilayah setempat membuahkan hasil. “Pernyataan mundur dari Keluarga Penerima Maanfaat (KPM) itu tertuang didalam Surat Pernyataan yang ditulisnya pada Kamis, 27 Agustus 2020 lalu, kemudian kami tindak lanjuti dengan segera melaporkan kepada Administrator Pangkalan Data agar segera dimutakhirkan datanya.” Ujar dia, Sabtu, 05/08/2020 siang.
Selain beraktifitas di pasar, meningkatnya perekonomian keluarga tersebut terbantu oleh aktifitas suaminya yang sebelumnya berprofesi sebagai Tukang ojek, serta anak pertamanya yang kini sudah beraktifitas di lembaga Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Keberhasilan program pengentasan kemiskinan tersebut, lanjut dia, tak lain merupakan keberhasilan dari kegiatanya membinaan KPM, yakni melali Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), atau pertemuan kelompok yang rutin dilaksanakanya pada setiap bulan.
Harapanya melalui kegiatan tersebut, selain dapat membantu KPM menggunakan dan memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhanya, mereka diharapkan mampu mengatur bansos yang diperoleh untuk disisihkan sebagai modal usaha.“Ia mundur dari penerima manfaat karena menganggap sudah mampu membiayai anaknya bersekolah tanpa bantuan PKH.” Pungkasnya.
Penulis : ARIF AHMAD AKBAR (Pendamping Sosial Kecamatan Soko)
